JNE Cashless Siapa Yang Bayar? Simak Dua Skema Pembayarannya

Daftar Isi
JNE Cashless Siapa Yang Bayar
JNE Cashless Siapa Yang Bayar

CiledugMedia.com - JNE (Jalur Nugraha Ekakurir) adalah salah satu perusahaan logistik terkemuka di Indonesia. JNE telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun dan memiliki jaringan pengiriman yang luas di seluruh Indonesia. 

Salah satu inovasi terbaru JNE adalah JNE Cashless, sebuah fitur pembayaran tanpa uang tunai yang memungkinkan pelanggan untuk membayar pengiriman mereka menggunakan dompet digital atau aplikasi pembayaran.

Namun, banyak yang bertanya-tanya tentang siapa yang sebenarnya membayar biaya penggunaan JNE Cashless. Apakah biaya ini ditanggung oleh JNE atau pelanggan?

Siapa yang melakukan pembayaran JNE cashless?

Menurut informasi resmi dari JNE, biaya penggunaan JNE Cashless ditanggung oleh pelanggan namun ada skema yang mereka terapkan. 

Ini artinya, jika kamu memilih untuk membayar dengan menggunakan JNE Cashless, kamu harus membayar biaya tambahan untuk penggunaan fitur ini.

Namun, biaya ini tidaklah besar. Menurut JNE, biaya penggunaan JNE Cashless hanya sebesar Rp 1.000 per transaksi. Biaya ini cukup terjangkau dan lebih murah daripada biaya transfer melalui bank atau layanan pembayaran lainnya.

JNE Cashless sendiri dapat digunakan dengan beberapa metode pembayaran digital, seperti OVO, Gopay, Dana, LinkAja, ShopeePay, dan Kredivo. 

Selain itu, pelanggan juga dapat menggunakan kartu kredit atau debit untuk membayar menggunakan JNE Cashless.

Untuk informasi lebih lengkap lagi, simak penjelasan seputar Siapa yang Bayar Ongkir JNE Cashless ini:

Ada dua skema pembayaran ongkir JNE Cashless, yaitu:

1. Penjual Bayar Ongkir

  • Skema ini biasa dipakai di marketplace kayak Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak.
  • Ongkir dipotong langsung dari dana penjualan di marketplace.
  • Penjual tidak perlu bayar ongkir lagi ke kurir saat barang dijemput.

2. Pembeli Bayar Ongkir

  • Skema ini berlaku untuk beberapa layanan JNE seperti JNE Reguler, JNE YES, dan JNE Trucking.
  • Biaya ongkir dihitung di awal dan dibayar oleh pembeli saat checkout di marketplace atau di website JNE.
  • Penjual tidak perlu pusing soal ongkir, tinggal antar barang ke agen JNE terdekat.

Keuntungan JNE Cashless

Nah, untuk kamu yang ingin menggunakan fitur ini maka ada beberapa Keuntungan JNE Cashless yang bisa kamu dapatkan.

Berikut poin-poin keuntungan dari JNE Cashless:

  • Bebas ribet: Gak perlu bawa uang tunai, tinggal antar barang.
  • Lebih aman: Transaksi tercatat di sistem, meminimalisir risiko salah hitung atau kehilangan uang.
  • Lebih praktis: Hemat waktu dan tenaga, gak perlu antre bayar ongkir.
  • Data transaksi lengkap: Tersedia di akun marketplace atau website JNE.

Pembayaran JNE Cashless

JNE Cashless merpukan sebuah fitur pembayaran tanpa uang tunai dari JNE yang memungkinkan pelanggan untuk membayar pengiriman mereka menggunakan dompet digital atau aplikasi pembayaran. 

Biaya penggunaan JNE Cashless ditanggung oleh pelanggan dengan biaya sebesar Rp 1.000 per transaksi. 

JNE Cashless dapat digunakan dengan beberapa metode pembayaran digital dan kartu kredit atau debit. 

Dalam pandemi, JNE Cashless dapat menjadi solusi yang baik bagi pelanggan JNE yang ingin mengirimkan paket tanpa perlu membawa uang tunai.

Semoga informasi ini bermanfaat ya!

Posting Komentar