Cara menghitung daya Amplifier. Rumus dasar P=(Vrms^2)/R (Vrms kuadrat dibagi R) atau (Vpeak^2)/2R Untuk amplifier ideal Vpeak=V power supply, untuk efisiensi ampli berdasarkan kelas bisa dilihat disini contoh 1: Misalnya kita punya ampli yang disupply dengan tegangan 0 dan +12V ( bukan simetris +V 0 dan -V ) Sehingga maksimum peak hanya 6V (jika menggunakan +12, 0, -12, maksimum peak = 12) kemudian speaker yang dipakai 8 ohm. Maka daya maksimal yang mungkin = 6^2/2×8 = 2,25 watt. Seandainya speaker dipakai 4 ohm maka daya maksimumnya = 6^2/2×4 = 4,5W. Inilah alasan kenapa impedansi speaker... 

April 22nd, 2012
Comments Off

Melanjutkan Posting Modifikasi Power Amplifierr Blazer (Part-1) Pada posting terdahulu membahas tenteg penambahan Watt dan Transistor Sanken-nya. Jadi kesimpulannya : Arus AC 220 Volt yang masuk ke Kaki Perimer Teravo Power Suply harus sesuai, Bila kurang maka arus DC yang keluar dari kaki Teravo sekunderpun akan Berkurang dari Volt yang menjadi standar target Kita atau standar ukuran Power Blazer. Travo Power Suply harus sesuai, minimal Amper-nya diatas target Watt Power Amplifier Blazer yang akan Kita Buat. (Baca Rumus cara menentukan Amper) untik hasil maksimal Saya sarankan sebaiknya mengunakan... 

April 21st, 2012
Comments Off